Cara Penulisan Kode PHP

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian PHP dan bagaimana cara kerja PHP yang mana halaman web yang didalamnya berisi kode php saat diakses oleh pengunjung, maka web server akan mengolah kode PHP dan menampilkan outputnya dalam format HTML dan inilah yang akan diterima oleh browser, sehingga tidak perlu tools tambahan pada browser untuk mengolah kode PHP ini. Bila anda ingin belajar PHP maka tentunya perlu tahu beberapa aturan dasar terkait cara penulisan sintaks PHP.

Aturan Dasar PHP yang Perlu Anda Ketahui

1. Cara Menamai File PHP


Perlu anda ketahui bahwa file PHP harus disimpan dengan ekstensi php. Misalnya pada artikelnya sebelumnya yang menampilkan contoh sederhana penggunaan PHP, saya menamai file php tersebut dengan nama uji.php. File tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa serta anda dengan mudah bisa mengeditnya menggunakan notepad saja, namun yang perlu diingat bila menggunakan notepad tidak memunculkan  nomer baris yang diperlukan saat kita melakukan debugging, bila ada masalah dengan kode pemrogramannya. Jika anda menginginkannya maka coba anda cari di internet aplikasi notepad++ yang merupakan aplikasi teks editor yang menampilkan no baris programnya. (lihat gambar dibawah ini perbedaan penggunaan notepad biasa dengan notepad ++)

Notepad Teks Editor Biasa

Notepad Teks Editor Biasa


Notepad++

2. Permulaan dan Akhiran Kode PHP

Blok kode PHP diawali dengan selalu dengan penulisan tag <?php atau kadang ditulis <? saja bila server anda mengizinkan serta biasanya itu bisa. Untuk penutupan akhiran blok kode php dengan  menuliskan tag ?>

contoh sederhana:

<?php
echo "belajar php untuk pemula";
?>

3. Akhir Program Baris PHP

Setiap baris instruksi PHP diakhiri dengan tanda titik koma ; artinya walaupun anda menuliskannya lebih dalam 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program  jika belum ada tanda titik koma.

<?php 
echo "selamat datang 
di blog sederhana ini <br>";
echo"ini hanya contoh belajar php untuk pemula"; ?>

Hasil dari keluaran kode php diatas seperti gambar dibawah ini, walaupun dalam satu instruksi ada 2 baris tetap dieksekusi sebagai satu baris instruksi.

4. Cara Menulis Komentar Dalam PHP

Komentar ini biasa disisipkan di dalam penulisan program untuk memberikan informasi tentang catatan terkait kode-kode php yang ditulis, sehingga bila kita suatu saat mereview kembali kode – kode yang telah ditulis dan kita sudah lupa maka dengan adanya  komentar ini akan membantu kita untuk mengingat kembali penggunaan kode tersebut. Perlu anda ketahui bahwa komentar ini tidak akan ditampilkan dan dieksekusi oleh program. Selain untuk memahami dan mengingat script yang kita buat, kadang penggunaan komentar bisa dimanfaatkan untuk membantu menelusuri error dengan mengubah sebagian blok kode menjadi komentar, kita dapat melakukan proses iterasi untuk melakukan isolasi dan menemukan masalah pada script PHP yang mengalami error.

  • Bila komentar yang akan dibuat hanya 1 baris saja maka bisa menggunakan // atau # atau bisa juga menggunakan /* pada awal komentar dan diakhiri dengan */ setiap barisnya
  • Bila komentar yang akan dibuat terdiri dari beberapa baris maka dibandingkan menuliskan // atau # di setiap baris, maka lebih hemat dengan menuliskan di awal baris pertama /* dan ditutup dengan */ pada akhir baris terakhir.

Ini beberapa contoh penulisan komentar satu baris
Contoh Ke -1

<?php
// fungsi echo untuk menampilkan teks
echo "belajar menulis komentar satu baris pada php"; 
?>

Contoh Ke -2

<?php 
# fungsi echo untuk menampilkan teks 
echo "belajar menulis komentar satu baris pada php"; 
?>

Contoh Ke -3

<?php
/* fungsi echo untuk menampilkan teks */
echo "belajar menulis komentar satu baris pada php"; 
?>

Contoh Ke -4

<?php
echo "belajar menulis komentar satu baris pada php"; //fungsi echo untuk menampilkan teks
?>

Hasil Outputnya dari ke -4 cara tersebut, menghasilkan tampilan yang sama dimana komentarnya tidak dieksekusi oleh program (lihat gambar dibawah ini !!!)

Ini beberapa contoh penulisan komentar lebih dari 1 baris

<html> <head> <title> Hasil Pegawai Kompetensi </title> </head> 
<?php 
/* membuat array nama pegawai menggunakan fungsi array() 
   membuat array nama pegawai menggunakan fungsi array() 
   membuat array nilai kompetensi menggunakan fungsi array() 
   $no_urut++ agar no urut dimulai dari no 1 
   dengan sebelumnya menuliskan terlebih dahulu $no_urut = 0 
*/
$nama = array("Dicky Harryadi", "Ida Wahyuni","Erfan Iswantoro","Hadiyanto",
              "Raden Abdul Muiz", "Handoyo Wijoyo","Ramdhanul Yuliarto",
              "Anton Mustafa","Burhanuddin Azis","Muchamad Lutfi",
              "Moh. Ataul Harsani","Marselinus Wahyu Pamungkas"); 
$nip = array(340013619,340014161,340014013,340016043,340012385,340014160,
             340016357,340019827,340013419,340018319,340056103,340056729); 
$nilai = array (65,90,85,100,60,85,90,65,85,75,86,95); 
$no_urut = 0; 
$no_urut++; 
#######################################################################
############################ MEMBUAT TABEL ############################
#######################################################################
/* membuat lebar tabel sebesar 40% 
   membuat lebar kolom tabel masing-masing sebesar 10%, 40%, 20% dan 30%
   membuat warna latar #FF0000 dan #FF3399
   membuat tulisan rata tengah kecuali nama pegawai rata kiri
   membuat instruksi pengulangan dengan menggunakan fungsi for
*/ 
echo '
<table style="width: 40%;"> <tbody>'; 
echo ' <tr style="background-color: #FF0000; text-align: center;"> 
       <th style="width: 10%;">NO</th> 
       <th style="width: 40%;">NAMA PEGAWAI</th> 
       <th style="width: 20%;"> NIP </th> 
       <th style="width: 30%;">NILAI KOMPETENSI</th> </tr> ';

for($i=0; $i < count($nama) ; $i++) 
{ 
echo '<tr style="background-color: #FF3399; text-align: center;"> 
      <td style="width: 10%;">'.$no_urut++.'</td> 
      <td style="width: 40%;text-align: left;">'.$nama[$i].'</td> 
      <td style="width: 20%;">'.$nip[$i].'</td> 
      <td style="width: 30%;">'.$nilai[$i].'</td> </tr> '; 
} 
echo '</tbody> </table> ';
?> 
</html> 

Hasil Output dari penulisan kode PHP diatas seperti gambar dibawah ini !!!

Apakah sampai disini anda sudah mengerti cara membuat komentar dalam php, sebelum melanjutkan ke materi yang lain apakah anda memperhatikan penggunaan komentar dengan #, itu hanya sebagai variasi saja dan untuk memberikan penekanan saja dalam penyampaian informasi.

5. Tanda Kurung

Tanda kurung akan banyak anda gunakan dalam kode PHP, serta yang sering dilakukan untuk memanggil fungsi php. Ini saya contohkan fungsi php untuk mengganti string yaitu str_replace () dan membuat huruf pertama setiap kata menjadi kapital yaitu ucwords()

<?php
$berita = "ini-pengumuman-lengkap-jokowi-soal-2-wni-positif-corona";
$berita = str_replace("-"," ",$berita);  // hilangkan tanda - jadi spasi
$berita = ucwords($berita); // huruf pertama setiap kata menjadi kapital
echo "$berita";
?>

Ini hasil dari penulisan kode php diatas !!!




Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *