Pengertian dan Fungsi BIOS Pada Komputer

Apa itu BIOS ? Mungkin ini sebuah pertanyaan yang menggelayut di pikiran bagi mereka yang baru mengenal komputer. BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS merupakan perangkat lunak yang tersimpan pada chip memori kecil pada motherboard . Tahukah anda apa fungsinya BIOS pada komputer ? BIOS ini memberikan instruksi ke komputer terkait sejumlah fungsi dasar seperti booting dan kontrol keyboard, selain itu pula BIOS digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkonfirasi perangkat keras dalam komputer seperti hard drive , floppy drive , optical drive , CPU , memori dan sebagainya. IC BIOS yang banyak dipakai saat ini adalah buatan Award, Phoenix dan AMI.

Cara mengakses dan mengkonfigurasi  setting BIOS pada sistem PC tidak tergantung pada sistem operasi (operating system) yang digunakan. Ini disebabkan karena BIOS merupakan bagian dari perangkat keras motherboard, tidak masalah jika komputernya menggunakan Windows 8,  Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Linux, Unix, atau tidak ada sistem operasi sama sekali.


BIOS berisi sejumlah pilihan konfigurasi perangkat keras  yang dapat diubah melalui utilitas setup. Simpan perubahan yang telah dilakukan dan restart komputer untuk menerapkan perubahan pada BIOS dan merubah cara instruksi BIOS terkait dengan fungsi hardware. Berikut dibawah ini adalah beberapa hal umum yang bisa anda lakukan di sebagian besar sistem BIOS:


  • Mengubah urutan boot komputer, misalnya boot yang pertama ke DVD ROM kemudian boot yang kedua barulah ke harddisk.
  • Meload setup BIOS ke default
  • Membuat atau menghapus password BIOS
  • Merubah setting pengaturan Floppy Drive, Hard Drive, CD / DVD / BD drive
  • Melihat jumlah memori yang terpasang
  • Mengubah Status Boot Up NumLock
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan Logo Komputer
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan Quick Power On Self Test (POST)
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan Cache internal CPU
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan Caching dari BIOS
  • Merubah setting pengaturan CPU dan Memory
  • Merubah sistem tegangan
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan RAID
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan USB, IEEE1394, Audio, Floppy Controller, dan Serial / Paralel Ports Onboard
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan ACPI
  • Merubah Tipe ACPI Suspend
  • Merubah fungsi Tombol Daya (Power Button)
  • Merubah setting pengaturan Power-on
  • Mengubah Tampilan Yang diinisialisasi Pertama di Setup Multi Display
  • Mereset Extended System Configuration Data (ESCD)
  • Merubah setting pengaturan kecepatan kipas (fan)
  • Melihat temperatur suhu CPU dan Sistem , kecepatan kipas (fan), dan sistem tegangan (voltase)

Semoga dengan artikel diatas terkait dengan pengertian istilah BIOS dan fungsinya bisa menambah pengetahuan anda mengenai komputer … Amin.




Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *